You are currently viewing Cara Assessment Talent Mapping Untuk Personal Karyawan dan Produktivitas Grup, Mana yang Lebih Baik?

Cara Assessment Talent Mapping Untuk Personal Karyawan dan Produktivitas Grup, Mana yang Lebih Baik?

Assessment talent mapping adalah salah satu langkah talent mapping yang harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bakat apa yang dimiliki oleh calon karyawan pada sebuah perusahaan.

Tidak hanya satu bakat saja. Ada juga orAssessment talent mappingang yang memiliki lebih dari satu bakat terpendam. Sehingga perusahaan bisa menemukan kandidat terbaik untuk mengisi salah satu lowongan formasi di perusahaan.

 

Lalu bagaimana cara melakukan tes talent mapping untuk karyawan terbaik? Akan dibahas selengkapnya pada artikel ini.

Assessment Talent Mapping Untuk Personal Karyawan

Jika Anda ingin mengetahui bakat setiap personal karyawan, bisa menggunakan assessment talent mapping dengan beberapa langkah berikut :

  1. Tes Untuk Mengetahui Bakat Seseorang

Dengan cara memberi 170 pertanyaan pada setiap karyawan yang harus diisi dengan baik. Dari hasil inilah akan diketahui apa bakat dan minat setiap karyawan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

  1. Assessment Personal Strength Statement

Yaitu gambaran tentang bakat dan minat pada aktifitas yang dilakukan karyawan. Ada 114 jenis aktifitas. Dari 114 ini akan dipecah menjadi 2. Yaitu 99 klaster yang berkaitan dengan peran, dan 15 klaster yang berkaitan dengan potensi diri.

  1. Strength typology ST 30

Peserta tes akan dihadapkan pada 30 tipologi manusia sesuai dengan bakat dan minat. Tujuannya adalah mengetahui self awareness dan persona brand yang ada pada diri seseorang.

Assessment Talent Mapping Untuk Produktifitas Grup

Berbeda dengan assessment talent mapping untuk personal, assessment untuk produktifitas grup dilakukan dengan berbagai cara di bawah ini :

  1. Job Activities Analysis

Dilakukan dengan cara memberi pilihan 99 klaster aktivitas dan setiap aktivitas tidak melebihi 12 tugas. Diisi langsung oleh pemegang jabatan langsung dan atasannya. Tujuannya adalah agar ada kesepakatan antara bawahan dengan atasannya.

  1. Employee Engagement

Engagement karyawan hanya bisa diukur dalam waktu 6 bulan. Atasan sangat berpengaruh dalam peningkatan score Engagement karyawan. Dengan cara memberi semangat dan mengenali kekuatan serta kelemahan bawahannya.

  1. Customer Engagement

Tidak hanya mengukur kepuasan dan kinerja karyawan saja. Perusahaan juga harus mengukur kepuasan konsumen untuk bisa mengetahui kinerja karyawan di dalam sebuah perusahaan.

Nah, itulah cara melakukan assessment talent mapping untuk personal karyawan dan produktivitas grup. Lalu mana yang paling baik? Tergantung kebutuhan Anda. Untuk hasil terbaik, pastikan menggunakan jasa Oase Indonesia untuk talent mapping test terbaik bagi karyawan dan perusahaan Anda.

Apakah Anda tertarik mengikuti pelatihan talent mapping? hubungi kami di nomor berikut ini
Kontak Sekarang

Leave a Reply