Penyelenggara talents mapping terbaik

Penyelenggara talents mapping terbaik – Mengenali Bakat Buah Hati Lewat Talent Mapping

Sebagai orang tua, wajar rasanya jika Anda ingin buah hati Anda tak hanya jadi orang sukses, tapi juga sosok yang percaya diri serta selalu menebar kebaikan. Rupanya, mencapai hal tersebut bisa Anda lakukan dengan mengenali apa bakat anak sejak dini. Pasalnya, ketika Anda bisa mengetahui bakat anak sedari kecil, Anda bisa arahkan anak untuk mengoptimalkan bakatnya demi masa depan yang cemerlang.

Penyelenggara talents mapping terbaik

Bakat sendiri merupakan kombinasi atau sekumpulan sifat, potensi, kekuatan, serta peran yang mendorong seseorang secara alami untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan produktivitas. Dan di dalam diri masing-masing orang, sudah terdapat bakatnya sendiri-sendiri.

Akan tetapi, bakat tersebut masih terpendam dan tidak akan muncul jika tidak digali. Untuk menggali bakat tersebut, Anda sebagai orang tua perlu membangun kesadaran anak akan bakatnya. Dan di sinilah talent mapping atau pemetaan bakat dapat membantu Anda.

Lewat penyelenggara talents mapping terbaik di Indonesia, Anda bisa mengenali serta membaca apa yang menjadi bakat utama buah hati Anda. Biasanya, Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

  1. Mempelajari Bakat

Tidak bisa melakukan sesuatu atau sebuah aktivitas bukan berarti anak tidak berbakat dalam hal tersebut. Pasalnya, anak justru memerlukan usaha lebih keras agar bisa melakukan suatu aktivitas dengan baik.

Dalam talent mapping, bakat tidaklah ditumbuhkan melainkan dibangunkan. Dan untuk membangun bakat anak, perlu ada stimulus yang diharapkan mampu jadi pemicu alias trigger yang membangunkan bakat-bakat buah hati.

  1. Membangun Bakat yang Terpendam

Lalu, bagaimana cara membangunkannya? Penyelenggara talents mapping terbaik merumuskan aktivitas 3B untuk melakukannya:

  1. Banyak bertemu orang.
  2. Banyak beraktivitas (melakukan secara berulang).
  3. Beragam aktivitas.

Contohnya dalam memasak bersama, Anda bisa ajak anak untuk melakukan aktivitas dari sejak mencari ide menu masakan, mencari resep, membuat budget belanja, berbelanja bahan masakan, mempersiapkan peralatan masak, mengolah dan memasak bahan makanan, mencicipi, dan menghidangkannya.

  1. Membaca Bakat

Dalam melakukan aktivitas 3B pun ada beberapa kriteria yang juga perlu Anda pertimbangkan. Artinya, aktivitas 3B yang dilakukan bukan sembarang aktivitas. Anda bisa gunakan metode 3E untuk memilih, yaitu:

  1. Easy, di mana anak merasa mudah mengerjakan aktivitas tersebut.
  2. Enjoy, di mana anak merasa senang atau menikmati aktivitasnya.
  3. Excellent, di mana hasil aktivitas dinilai baik orang lain.
  4. Memahami Sifat, Aktivitas, dan Peran

Perlu Anda ketahui bahwa bakat tidak bersifat tunggal. Di dalam diri setiap orang, ada kombinasi bakat yang berarti anak juga punya beberapa pilihan peran maupun profesi yang dapat ia ambil nantinya. Sebagai contoh, kalau anak jago main bola, selalu ada kemungkinan bahwa ia juga punya kombinasi bakat yang juga cocok di profesi lainnya, seperti pengacara atau analis.

Jadi, Anda tak perlu terlalu khawatir jika anak terlihat pemalu dan segan menunjukkan kemampuannya di depan orang lain. Karena bisa jadi anak lebih bisa menunjukkan bakatnya saat ia berhadapan dengan objek atau benda.

Hal ini juga berarti memahami bakat saja tidaklah cukup. Anda juga perlu mendorong anak untuk menemukan “spark”, atau sesuatu yang memantik api di dalam diri anak saat melakukan suatu aktivitas dengan antusias dan penuh semangat.

  1. Mengembangkan Bakat

Pada titik ini, peran Anda sebagai orang tua sangat krusial untuk mengembangkan bakat anak yang telah dibangunkan. Anda bisa lakukan dengan mendampingi anak saat beraktivitas, mencatat aktivitas anak, dan melakukan observasi saat anak beraktivitas. Di samping itu, Anda juga bisa minta kerjasama dengan pihak sekolah dan berdiskusi dengan guru terkait aktivitas anak di sekolah.

Apakah Anda tertarik mengikuti pelatihan talent mapping? hubungi kami di nomor berikut ini
Kontak Sekarang

Leave a Reply