- Talents Mapping Profiling
Talents Mapping Profiling berisi kumpulan informasi hasil asesmen tiap-tiap individu dalam bentuk software yang digunakan untuk kepentingan organisasi. Software ini menyajikan laporan hasil asesmen seluruh individu dalam organisasi serta data agregat (kumpulan) untuk mengetahui profil kelompok. Talents Mapping Profiling ini mudah dioperasikan dan memiliki tampilan yang menarik, serta merupakan executive report yang diberikan sebagai laporan bagi organisasi atau kelompok. Data yang disajikan berupa data personal (talents list, talents map, talents cluster, best function, team Belbin, team role, strength stypology, strength cluster map, strength cluster) dan data kelompok (talents statistic, function statistic, strength statistic, snapshot). Kumpulan data-data individu tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik kelompok, menampilkan profil strength, rasio frekuensi pada organisasi terhadap norma sehingga dapat diketahui apakah secara kelompok orang-orang yang berada di organisasi memiliki potensi yang sesuai dengan budaya organisasi, dan lain-lain.
- TM-HR Mapping
Rahasia organisasi yang tumbuh kuat dan berumur panjang ada pada right fit. Temukan dan pertahankan karyawan yang memiliki pengaruh secara langsung bagi kinerja perusahaan atau organisasi. Proses menemukan, menyeleksi, dan memilih karyawan terbaik harus berdasarkan bakat dan potensi kekuatan individu tersebut yang berkesesuaian dengan nilai organisasi (right man). Selanjutnya, dilakukan analisis pekerjaan atau jabatan (right roles). Kedua proses inilah yang dinamakan Job Activities Analysis. Perlu dilakukan serangkaian pengukuran yang dapat memetakan kebutuhan orang berpotensi yang bisa ditempatkan pada posisi atau jabatan tertentu, hingga ditemukan “right man in the right role”. Implementasi dari Job Activities Analysis dapat dibuat dalam bentuk peta (matriks), salah satunya contohnya adalah model matriks 9 grid/box Talents Management, yang memuat data potensi dan kinerja (performance) di kedua sumbunya. Data potensi didapat dari asesmen Talents Mapping sedangkan data kinerja (performance) didapat dari pengukuran tertentu seperti penilaian kinerja, KPI dan lain-lain. Berdasarkan matriks tersebut, dapat dimonitor mengenai informasi kinerja karyawan yang berkorelasi dengan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk karyawan-karyawan tersebut tanpa unsur subjektivitas.